SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 41 perupa mengikuti pameran seni rupa dalam Festival Mahrojan yang digelar di Semarang Art Gallery, Kota Semarang, 14 hingga 22 Oktober 2023.
Ketua Pelaksana Festival Mahrojan, Abdullah Ibnu Thalhah mengatakan, pameran yang merupakan inisasi KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) ini terlaksana dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional. Karya-karya yang terpamerkan pun seakan merupakan refleksi perihal kebhinekaaan dan keberagaman yang ada dalam masyarakat Indonesia.
Pasalnya, para perupa di Festival Mahrojan ini tidak hanya berasal dari kalangan santri saja, namun juga dari latar belakang yang beragam. Mereka bersinergi dalam memamerkan berbagai karya seni rupa mulai dari seni rupa, tari, sastra, musik, hingga multimedia.
“Ini bisa kita bilang kebangkitan kebudayaaan, Hari Santri tidak lagi berisi pidato-pidato tapi Hari Santri terisi dengan kegiatan-kegiatan kesenian kebudayaan, itu akan berdampak lebih luas lagi kepada seluruh elemen masyarakat,” jelasnya saat beritajateng.tv temui di Semarang Art Gallery, Rabu 18 Oktober 2023.
BACA JUGA:Pameran Seni Rupa FKY 2023 Gandeng 30 Perupa, Angkat Tema Ketahanan Pangan
Para perupa, lanjut Abdullah, juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, ada yang dari DI Yogyakarta, Sumatera, Jawa Barat, hingga Bali. Mereka kemudian bebas menafsirkan dan memproduksi gagasannya seni rula perihal tema utama yaitu mahrojan.
Abdullah lantas mencontohkan karya visual dari salah satu perupa asal Bali di Festival Mahrojan.