Ke depan, pihaknya juga akan memasarkan hasil pertanian melalui Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar) yang ada di tiap kelurahan dan kecamatan. Upaya ini menurutnya bisa menunjukkan Kota Semarang bisa daulat pangan.
“Kalau seperti ini bisa memutus mata rantai distribusi, mungkin nanti selain BUMP, bisa ke Lumpang Semar karena ada di tiap kelurahan dan kecamatan,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa gerakan daulat pangan oleh masyarakat dan untuk masyarakat harus terus meningkat.
Dia menunjukkan inflasi Kota Semarang secara year on year (y-on-y) sebesar 2,22 persen, dari nasional yang mencapai 2,56 persen.
“Inflasi year on year Kota Semarang 2,22, di bawah nasional 2,56, harapannya bisa menjadi gerakan daulat pangan,” ujarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah