SEMARANG, beritajateng.tv – Bergabungnya Justin Hubner ke Fortuna Sittard mempertegas satu cerita menarik karena menjadi pangkalan baru bagi talenta lintas bangsa. Hubner resmi menandatangani kontrak tiga tahun pada tanggal 29 Juli 2025 setelah Wolverhampton Wanderers resmi melepasnya pada awal Juni 2025.
Sejarah dan Identitas Fortuna Sittard
Fortuna Sittard terbentuk pada 1 Juli 1968 lewat penggabungan dua klub lokal, Fortuna ’54 dan Sittardia dengan misi memperkuat sepak bola di Limburg, Belanda Selatan. Salah satu pendahulunya, Fortuna ’54, pernah memenangkan Piala KNVB pada tahun 1956-1957 dan 1964, serta menjadi finalis KNVB Cup pada musim 1983/84 dan 1998/1999.
Perjalanan panjang klub ini juga pernah berada di masa sulit, termasuk degradasi ke divisi dua pada 2002 dan krisis finansial yang membuat lisensinya lenyap pada 2009. Kebangkitan pun terjadi pada musim 2018/2019 saat mereka promosi ke Eredivisie dan berhasil bertahan di kasta tertinggi sejak itu.
BACA JUGA: Tiba-tiba Pakai VAR dalam Laga Indonesia Vs Vietnam AFF U23, Penentu Final?
Performa Terkini dan Tantangan Musim 2024/2025
Di musim 2024–25, di bawah arahan pelatih Danny Buijs, Fortuna Sittard menutup Eredivisie di posisi ke-8 (versi wiki 8th) atau ke-11 menurut versi lokal dengan raihan sekitar 41 poin dari 11 kemenangan, 8 seri, dan 15 kekalahan.
Di KNVB Cup, perjalanan mereka hanya sampai putaran kedua. Hasil ini mencerminkan konsistensi klub dalam mempertahankan statusnya sebagai klub papan tengah yang solid. Klub ini selalu bersiap menghadapi tekanan degradasi musim berikutnya.