SEMARANG, beritajateng.tv – Panser Biru masih akan melakukan boikot terhadap laga kandang PSIS Semarang pada Championship 2025/2026. Suporter terbesar Mahesa Jenar itu menilai manajemen PSIS Semarang belum menunjukkan itikad menyelesaikan masalah lama.
“Sampai H-7 kompetisi 2025-2026 belum juga ada pertemuan antara DPP Panser Biru dengan manajemen PSIS Semarang, terkait tuntutan musim lalu dan perihal untuk kompetisi musim ini, maka dari itu DPP Panser Biru masih memboikot laga home sampai ada titik temu dengan manajemen PSIS Semarang,” tulis mereka lewat akun Instagram resmi @panserbiru2001 pada Senin, 8 September 2025.
Retaknya hubungan Panser Biru dengan manajemen muncul sejak akhir musim 2023/2024. Saat itu, rumor pencalonan CEO PSIS Yoyok Sukawi sebagai wali kota Semarang memicu gerakan “Ora 4 Besar Ora Wali Kota”.
BACA JUGA: PSIS Semarang Tak Lagi Cari Pemain Baru Jelang Championship: Cukup, Kalau Butuh Lewat Pinjaman
Gerakan itu menolak kegagalan PSIS menembus papan atas Liga 1. Awal musim 2024/2025, manajemen memutuskan penjualan tiket tanpa melibatkan organisasi suporter. Langkah tersebut memperuncing ketegangan.
Hubungan semakin retak setelah Ketua Umum Panser Biru Kepareng “Wareng” sempat menghadapi laporan hukum terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Yoyok Sukawi.