Bukan hanya soal kemanusiaan, hal ini juga bertujuan untuk mengenalkan Prabowo Subianto kepada masyarakat. Baginya, program-program kerja Satria juga perlu selaras. Selain itu, kader Satria juga turun untuk selalu membantu masyarakat. Hal ini sebagai upaya meningkatkan elektabilitas Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.
“Tahun 2024 momentum bagi kami menjadikan Pak Prabowo sebagai Presiden. Selama ini kami sudah melakukan banyak hal dengan bidang yang kami emban, yaitu kebencanaan dan juga advokasi hukum. Harapannya ini bisa membuat elektabilitas Partai Gerindra dan Pak Prabowo meningkat” ungkap sosok yang juga merangkap sebagai Bendahara DPD Partai Gerindra Jateng tersebut.
Partai Gerindra Jateng Berupaya agar Kekalahan Tak Terulang Kembali
Heri menilai, Jateng menjadi salah satu daerah penyumbang terbesar kekalahan Prabowo selama dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019. Ia berharap kekalahan tersebut tak terulang kembali Pilpres 2024.
Sosoknya memprediksi jika tahun 2024 nanti Prabowo memperoleh sebanyak 42 persen suara di Jateng, ia yakin Ketua Umumnya itu bisa menggantikan Joko Widodo sebagai Presiden ke-8.
“Target kami tentu menang, kalau melihat Pilgub 2018, jika suara kita sama dengan Pilgub 2018 (42 persen), itu bisa menang. Dan saat ini Satria punya 35 PC (Pimpinan Cabang), kemarin kita juga dorong untuk ikut nyaleg, tentunya mereka juga akan ikut memenangkan Prabowo. Mereka juga aktif di mesin partai dan akan bekerja keras,” pungkas Heri (*).
Editor: Andi Naga Wulan.