Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Pembangunan Pasar Induk MAJT Telah Kantongi Izin KRK, Pengelola: Belum Ada Pasar Induk di Kota Semarang

×

Pembangunan Pasar Induk MAJT Telah Kantongi Izin KRK, Pengelola: Belum Ada Pasar Induk di Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Pasar Induk MAJT Semarang

SEMARANG, beritajateng.tv – Pembangunan eks relokasi Pasar Johar sebagai Pasar Induk Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang terus berlanjut.

Pengelola Pasar Induk MAJT-MAS Hasan Maulana menyebut bahwa setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak, Yayasan Nadzir Wakaf Banda Masjid Agung Semarang (MAS) sebagai pengelola eks relokasi Pasar Johar sepakat untuk meneruskan pasar tersebut dan membangun Pasar Induk.

“Tanggal 21 Desember 2021 untuk relokasi Pasar Johar tidak diperpanjang oleh Pemkot, karena Pasar Johar Baru yang sudah jadi,” ujar Hasan kepada awak beritajateng.tv di kantornya, Jum’at 19 Mei 2023.

Selain karena keinginan sebanyak 715 pedagang yang telah menandatangani surat persetujuan, keputusan tersebut karena belum adanya pasar induk di Kota Semarang. Sebagai bentuk keseriusannya, Hasan mengaku telah melakukan survei ke berbagai pasar induk besar di Indonesia, seperti Pasar Kramat Jati dan Pasar Induk Bekasi.

“Dari survei tersebut, ada beberapa yang memang tidak bisa terealisasi di sini (Pasar Induk MAJT). Kalau di sana jangka waktu sewa 20 tahun, nah itu yang tidak bisa diterapkan,” ungkapnya.

Polemik Pasar Induk MAJT Semarang

Ketika awak media beritajateng.tv bertanya soal informasi simpang siur dan munculnya permasalahan antarpedagang terkait pembangunan Pasar Induk MAJT, Hasan angkat bicara.

Pihaknya mengaku segala permasalahan sudah selesai. Ia bersama dengan yayasan akan tetap melanjutkan pembangunan, karena baginya kehadiran pasar ini untuk kemaslahatan umat.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan