BLORA, beritajateng.tv – Setelah bentrok antara Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) pada Selasa kemarin, Bupati Blora menggelar press conference atau konferensi pers bersama Forkopimda dan ketua kedua ormas tersebut.
Dalam konferensi pers ini, Bupati Arief Rohman menyayangkan insiden yang terjadi dan meresahkan masyarakat.
Bupati mengajak kedua ormas untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Blora. “Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman. Jangan sampai kejadian ini terulang di kemudian hari,” tegasnya, Rabu 15 Januari 2025.
Dalam momen tersebut, Ketua Pemuda Pancasila, Munaji, dan Ketua GRIB, Sugiyanto, akhirnya menjalin kesepakatan damai.
BACA JUGA: Bupati Arief Rohman Resmi Luncurkan Makan Bergizi Gratis di Sekolah
Mereka saling memaafkan dan menandatangani perjanjian untuk berkomitmen saling menghormati dan meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi, menjelaskan bahwa bentrokan terjadi di dua lokasi, yaitu Karangjati dengan delapan korban dan Kunduran dengan empat korban.