Kedua belah pihak ingin kericuhan seperti di Jogja kemarin tidak kembali terjadi karena tujuan dari sepak bola yakni menyatukan.
“Kemarin saya langsung telpon Pak Syauqi. Kami berdua sepakat, kejadian seperti itu sudah seharusnya tidak terjadi. Setelah ini kami langsung agendakan pertemuan-pertemuan dengan pihak terkait. Kami ingin ada sarasehan antar pihak yang terlibat,” tandas Yoyok Sukawi pada Rabu (27/7) di Semarang.
“Tujuan sepak bola itu menyatukan. Rivalitas pahit jangan sampai terjadi, apalagi menjalar di luar lapangan dan merugikan masyarakat. Aprov PSSI Jateng dan DIY akan coba fasilitasi sarasehan dan rembugan tersebut,” tambahnya.
(NK)