“Itu kan simbol, tadi seperti yang kita dengar dalam pidato melalui hologram, kan Bung Karno mengatakan bahwa beliau mempunyai cita-cita. Nantinya Indonesia berdikari, berdaulat, mandiri, dan berkebudayaan. Tentu saja kami kader partai, kader PDI Perjuangan, nantinya selain akan meneruskan semua program dari Presiden Jokowi, kami juga akan meneruskan cita-cita dari Bung Karno,” bebernya.
Berkaca dari situasi politik saat ini, Puan pun angkat bicara terkait kawan yang kemudian berubah menjadi lawan. Terutama eks kader PDIP Budiman Sudjatmiko yang mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto.
Bagi Puan, politik memiliki sifat yang begitu dinamis. Seluruh perubahan, tak terkecuali haluan dukungan maupun perlawanan, sangat mungkin terjadi dalam dunia politik. Yang terpenting baginya yakni fokus memenangkan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024.
“Ya dinamika yang ada sekarang ini kan sangat naik turun, ada kawan jadi lawan, ada lawan jadi kawan. Jadi kita walaupun itu terjadi ya PDI Perjuangan harus siap untuk terus-menerus menyolidkan gerakan mesin partainya untuk memenangkan Pemilu 2024,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto