Kedepannya, lanjut Suyanto, tujuan digelarnya kegiatan ini agar anak cucu tahu budaya Merti dusun ini.
“Dan juga masyarakat Langensari bisa lebih damai, dalam mencari rejeki, atau apapun, kesehatan selalu, kekuatan, keselamatan dunia maupun akhirat,” jelasnya.
Tampak dalam acara sakral budaya Mesti desa membawa gunungan yang berisi hasil palawija di atas mobil yang nantinya akan diperebutkan warga, karena dipercaya yang bisa mendapatkan gunungan akan mendapat keberkahan.
Acara Merti Desa juga melakukan doa bersama di dalam Kalidoh, tempat sumber air memohon, keberkahan supaya selalu diberi kelancaran dan kemakmuran, pada seluruh warga Langensari. (*)
Editor: Elly Amaliyah