Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

PBNU Inginkan PKB Kembali, Gus Yahya Ibaratkan Mobil Toyota Bermasalah yang Harus Diperbaiki

×

PBNU Inginkan PKB Kembali, Gus Yahya Ibaratkan Mobil Toyota Bermasalah yang Harus Diperbaiki

Sebarkan artikel ini
ketum PBNU gus yahya
Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya saat beritajateng.tv temui usai Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah di Universitas Islam Sultan Agung (Unisulla), Kota Semarang, Sabtu 3 Agustus 2024 siang. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melanjutkan rencana untuk menarik kembali PKB menjadi milik NU.

PBNU membentuk Tim Lima atau Panitia Khusus (Pansus) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, pembentukan pansus ini bertujuan untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke PBNU selaku pemilik sah.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid pun menyebut PBNU, yang merupakan organisasi keagamaan, mulai masuk ke dunia politik.

“PBNU itu ada istilahnya tidak berpolitik, kok sekarang berpolitik? NU dijadikan alat politik hari ini oleh dua orang mungkin, orang per orang, bukan NU secara nasional,” ujar Jazilul dalam sebuah wawancara di Jakarta, Jumat 2 Agustus 2024.

BACA JUGA: Fatwa MUI Haramkan Salam Berisi Doa Agama Lain Langsung Timbulkan Polemik, Begini Respons PBNU

Jazilul meyakini, PBNU telah mendobrak batasannya memasuki jalur politik. Ia pun menyebut PBNU menggunakan institusi itu untuk kepentingan politik.

“Yang jelas PBNU telah masuk jalur politik. Menggunakan institusi ini untuk kepentingan politik,” sambungnya. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan