Sebelumnya, penemuan jasad laki-laki berusia 21 tahun bernama Dion Kusuma Pratama sempat mengejutkan warga. Polisi menyebut korban mulanya dilaporkan hilang.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat berjalan di dekat reservoir pada 31 Juli 2025 pukul 05.00 WIB, lalu memanjat pagar. Polisi kemudian menemukan korban mengambang di dalam area penampungan.
BACA JUGA: Soal Temuan Mayat, PDAM: Reservoir Siranda Hanya Cadangan, Pastikan Aliran Air Berasal dari TGM
Unggahan klarifikasi PDAM tersebut lantas menuai beragam komentar warganet. Akun @adzkanicholass menulis, “Harus mandi kembang 7 rupa kah saya?”
Sementara @retno_na2 menilai pengawasan perlu ditingkatkan. “Reservoir privat kok tanpa pengawasan, ada yang masuk baru ketahuan,” tulisnya.
Ada pula komentar bernada gurauan. “Waduh kaldu anyir, semoga enggak ygy,” tulis @shafalyana.
Sedangkan akun @kokocacola menuliskan, “Lah ki mergo keno mayit po rak seger tenan banyune nggo sikatan harang og. (Lah, ini gara-gara kena mayat apa gak segar betul airnya buat sikat gigi juga kok).” (*)