Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisNews Update

Pegadaian Dukung Pengusaha Muda dan UMKM Jateng Terus Tumbuh

×

Pegadaian Dukung Pengusaha Muda dan UMKM Jateng Terus Tumbuh

Sebarkan artikel ini
Pegadaian.

SEMARANG, 27/9 (BeritaJateng.tv) – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang memberikan dukungan kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah dan para pengusaha muda di Jawa Tengah untuk terus berkembang.

Dukungan tersebut diwujudkan dengan memberikan berbagai produk Pegadaian di antaranya produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan para pengusaha muda untuk modal kerja mengembangkan usaha.

“Hal itu sebagai wujud dukungan Pegadaian kepada pengusaha muda, khususnya pelaku UMKM. Pegadaian mendorong para pengusaha muda untuk bertumbuh, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Tengah,” kata Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi.

Selain itu, Pegadaian Kanwil XI Semarang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Forum Bisnis Daerah (Forbisda) II yang digelar di Gedung Graha Angkasa Pura, Senin (26/9/2022). Bentuk keikutsertaan Pegadaian yaitu dengan membuka stand booth di Bazzar Expo.

Keikutsertaan Pegadaian, katanya, bentuk bakti BUMN untuk Indonesia dengan memberikan dukungan kepada para pengusaha muda. Diharapkan, nantinya juga memberikan dampak ke Pegadaian.

“Terlebih, saat ini sudah memasuki era globalisasi. Sehingga pengusaha muda ini sesuai dengan karakter Pegadaian yang menyasar kalangan milenial yang sudah terbiasa dengan dunia digital,” ujarnya.

Deputi Bisnis Area Semarang PT Pegadaian, Yohanis Wulang menambahkan, Pegadaian memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai berbagai produk Pegadaian melalui stand booth di bazar.

“Kami juga memberikan literasi produk Pegadaian kepada masyarakat. Jadi di booth, masyarakat bisa melakukan transaksi emas Pegadaian atau hanya bertanya-tanya mengenai produk Pegadaian,” tambahnya.

Dikatakan, sekarang Pegadaian juga menyalurkan KUR Syariah yang ditujukan untuk pelaku usaha super mikro dengan plafon pinjaman mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 10 juta. Adapun biaya pengelolaannya sebesar 6 persen per tahun.

Ia mengatakan, KUR Syariah super mikro selain ditujukan kepada pelaku usaha mikro secara umum juga akan menyasar segmen UMKM dan mahasiswa.

Tinggalkan Balasan