Scroll Untuk Baca Artikel
News UpdatePariwisata

Pegiat Wisata Semarang Gelar Afternoon Tea Bahas Persiapan Wisata Pasca Pandemi

×

Pegiat Wisata Semarang Gelar Afternoon Tea Bahas Persiapan Wisata Pasca Pandemi

Sebarkan artikel ini
Pegiat Wisata Semarang Gelar Afternoon Tea Bahas Persiapan Wisata Pasca Pandemi

SEMARANG, 3/7 (BeritaJateng.tv) – Pegiat Wisata Kota Semarang menggelar Afternoon Tea untuk membahas persiapan wisata pasca pandemi. Acara Afternoon Tea kali ini membahas seputar tema ‘Pandemi Nyaris Usai Destinasi Wisata Sudahkah Ready?’.

Narasumber dalam agenda ini mengundang Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan Direktur Semarang Zoo, M Awaludin. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R. Wing Wiyarso Poespojoedho, S.Sos., M.Si., hadir mewakili Hendrar Prihadi dalam acara ini.

“Ketika pandemi melandai, harus berani gaspol,” kata Wing. Dalam kesempatan ini, Wing juga menuturkan kebijakan tentang pariwisata yang menjadi kebijakan Walikota aka segera di-follow up.

Meskipun pandemi nyaris usai, Wing mengingatkan kepada seluruh peserta Pegiat Wisata Kota Semarang yang hadir untuk tidak terlena.

“Kita tidak boleh ceroboh, walau pandemi melandai. Karena kita tidak tau Covid apa bisa hidup berdampingan,” terangnya.

Kadisbudpar Kota Semarang itu juga mengajak seluruh peserta Pegiat Wisata Kota Semarang agar mulai bergerak dan tetap bersikap antisipasi terhadap Covid-19.

“Penting bagi kita untuk bisa mengedukasi pengunjung masing-masing yang datang ke tempat wisata,” terangnya.

Wing menuturkan, terdapat banyak strategi dari pemkot terutama sektor pariwistata, seperti kegiatan2 sudah dilakukan.

Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan penggiat wisata di Kota Semarang. Pemerintah juga siap membangun destinasi wisata Kota Lama, Kampung Melayu, Kampung Arab, Kampung Pecinan yang merupakan bagian dari sejarah Semarang.

Konsep kultur dan etnis menjadi bahan yang bisa ditampilkan kepada para wisatawan di Kota Semarang.

Di sisi lain, Pemkot juga sedang mempersiapkan destinasi baru seperti Pantai Mangungharjo dan Pantai Tirang.

Selain itu, Revitalisasi TBRS juga menjadi suatu tempat pagelaran seni dan budaya. “Kita akan optimalkan dan lestarikan seni dan budaya kearifan lokal kota Semarang
dan berbagai event pendukung lain,” jelas Wing.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan