JatengPeristiwa

Pejalan Kaki Keluhkan Kualitas JPO Karangayu, Keropos dan Berbahaya

×

Pejalan Kaki Keluhkan Kualitas JPO Karangayu, Keropos dan Berbahaya

Sebarkan artikel ini
JPO Karangayu Semarang
Kondisi JPO Karangayu. (Fadia Haris Nur Salsabila/ beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah pejalan kaki mengeluhkan kualitas jembatan penyeberangan orang (JPO) Karangayu, Kota Semarang. Menurut mereka, kualitas kayu pijakan jembatan JPO mulai keropos dan bahkan beberapa komponen jembatan telah hilang.

Salah satu pejalan kaki yang mengeluhkan kondisi JPO Karangayu adalah Budi, yang juga merupakan warga setempat. Budi mengaku sangat khawatir akan keadaan JPO Karangayu.

Sehari-hari, Budi memang kerap melintasi JPO Karangayu baik untuk berangkat atau pulang bekerja. Menurutnya, beberapa baut pengunci pijakan jembatan hilang, sementara kayu pijakan telah mengalami keropos. Bahkan, beberapa balok kayu tampak berlubang dan goyah saat orang lewati.

“Kondisi kaya gitu kan, kalau terabaikan bahaya. Pas terlewati aja kadang ada bunyinya kretek-kretek dari bunyi papan,” ungkap Budi kepada beritajateng.tv, Selasa, 24 Oktober 2023.’

BACA JUGA: Driver Ojol Tewas di Lokasi, Begini Kronologi Kecelakaan Motor di Banyumanik Semarang

Budi berharap agar Pemerintah Kota Semarang segera mengatasi kerusakan ini untuk mencegah insiden serius di masa depan. Terlebih, beberapa waktu yang lalu seorang pria tanpa identitas meninggal dunia akibat terjatuh dari jembatan tersebut.

“Harapannya ya diperbaiki jembatannya. Utamanya tangga yang papan bautnya itu, biar enggak lepas pas dipijaki. Terus yang udah berlubang kalau bisa diganti baru,” harapnya.

Pelajar sering gunakan PJO untuk menyebrang

Sementara itu, Tono, seorang penjual es kelapa di sekitar JPO Karangayu menyebut JPO ini sering para pelajar gunakan untuk menyebrang baik pagi maupun siang hari.

Namun, insiden jatuhnya seorang pria dari JPO ini telah membuat banyak pejalan kaki merasa was-was saat melintasi jembatan ini.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan