Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Pekerja Honorer Pengairan Demo di Gubernuran Jateng, Minta Diangkat PPPK Bukan Outsourcing

×

Pekerja Honorer Pengairan Demo di Gubernuran Jateng, Minta Diangkat PPPK Bukan Outsourcing

Sebarkan artikel ini
honorer
Perwakilan pekerja honorer pengairan se-Jawa Tengah saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jumat, 25 April 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Puluhan pegawai honorer yang merupakan Petani Pemakai Air (PPA) dan pekarya asal Jawa Tengah melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat, 25 April 2025.

Poster bertuliskan “Petugas Irigasi Ujung Tombak Ketahanan Pangan Nasional” hingga “20 Tahun Mengabdi Cuma Makan Hati” pun turut meramaikan aksi unjuk rasa tersebut.

Mereka datang membawa keresahan tak bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Massa yang hadir khawatir jika bernasib diangkat menjadi outsourcing.

BACA JUGA: Protes Kebijakan “Akses Hemat”, Driver Kirim Karangan Bunga ke Kantor Grab Semarang

“Kami tidak banyak tuntutannya, cuma satu kok: angkat kami jadi PPPK. Tidak banyak-banyak,” ungkap salah satu demonstran yang bekerja di DAS Seluna, Muhammad Kundori, saat beriajateng.tv jumpai di sela-sela aksi.

Kundori mengungkap, ada 750 pekerja honorer di DAS se-Jawa Tengah yang terancam nasibnya akan diangkat sebagai outsourcing.

“Sesuai list kami ada 750 pekerja. Kami dari empat [DAS], ada Seluna, Serayu, Pemali Comal, Bengawan Solo. Yang Progo berhalangan hadir,” ungkapnya.

Sudah mediasi berkali-kali, harap Pemprov Jateng ikut skema Menpan RB

Kata Kundori, ia sudah mengadakan mediasi berkali-kali dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah hingga Komisi II DPR RI. Dari hasil audiensi itu, kata dia, permintaan ratusan honorer dari DSA di Jawa Tengah bisa terakomodir.

“Kita sudah beberapa kali ya, baik mediasi dengan Pemerintah Jateng, Menpan RB, Komisi II juga sudah. Intinya permintaan kita bisa diakomodir,” ungkap dia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan