Iin menekankan, setiap bisnis tur perlu memiliki sertifikat CHSE, yaitu kebersihan (kebersihan), kesehatan (kesehatan), keselamatan (keamanan), dan lingkungan (ramah lingkungan).
Ketua Kota Semarang DPRD, Kadarlusman juga juga menjadi orang sumber daya dalam kegiatan tersebut. Pria yang akrab telah disebut pilus mendorong tempat pariwisata Yanh yang dikelola oleh pemerintah dan BUMD dapat memberikan contoh bagi semua aktor wisata segera mengurus sertifikasi CHSE dan menerapkan aplikasi untuk perawatan.
“Pariwisata UPTD dan BUMD harus memberikan contoh untuk bisnis pariwisata di kota Semarang dengan memiliki sertifikasi CHSE dan menerapkan penerapan perlindungan Peduli,” katanya.
Pilus juga mengundang wirausahawan pariwisata untuk mematuhi dan menjalankan program pemerintah seperti PPKM sehingga mereka dapat bebas dari pandemi. (AK / EL)