Semarang, 28/9 (beritajateng.tv) – Ketua Forum Sehat Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi mengundang semua pengusaha pariwisata untuk beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan sambil mendidik pengunjung atau wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan ketika ia membuka aktor pariwisata Bina dari Kota Semarang yang diadakan oleh Budaya Kota Semarang dan Kantor Pariwisata (Disbudpar), di gedung Old Oudetrap, Senin (27/9).
Menurutnya, protokol kesehatan telah menjadi sop wajib untuk setiap bisnis pariwisata. Selain protokol kesehatan, ia menekankan pengusaha harus melakukan perlindungan ganda, yaitu menerapkan perawatan alpetaka untuk melindungi dalam upayanya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Upaya ini adalah salah satu representasi konsep bergerak bersama. Pengembangan di kota Semarang akan lebih cepat jika dipukuli bersama oleh semua elemen masyarakat, termasuk peserta wisata,” kata Tia, dalam pernyataan tertulis, dalam pernyataan tertulis. Kamis (23/9/2021).
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari menambahkan bahwa PPKM adalah program pemerintah untuk melindungi warga dari penyebaran Covid-19. Aktor bisnis dapat melakukan kegiatan ekonomi yang terbatas.
“Dengan demikian manajer bisnis pariwisata terus mempertahankan harapan dan masih dapat mempertahankan keberlanjutan bisnisnya,” jelas IIN, salamnya, hingga 100 manajer wisata.