Pihaknya terhubung program piknik virtual dan Fauna Asuh. Program ini merupakan program donasi dimana para donatur dapat piknik virtual sembari memberi makan secara virtual. Dukungan makan fauna disiarkan secara live di media sosial Semarang Zoo. Agar para donatur dapat saksikan.
“Tersedia yang bantu transfer, kita sajikan biar live ngasih makan fauna sanggup dilihat segera oleh donatur. Tersebut yang dapat kita laksanakan selagi ini. Mau laksanakan hal-hal lain susah, ditutup keseluruhan, mau mendatangkan ke sini juga susah,” ujar Awaludin.
Diakuinya, operasional untuk memberi makan fauna memang lumayan besar yakni mencapai kurang lebih Rp 200 juta per bulan. Selama Ppkm, manajemen mengandalkan dana penghasilan sebelum PPKM darurat. Belum ulang, kata dia, pengeluaran untuk gaji karyawan. Selama Ppkm, platform kerja karyawan semata-mata setengah hari supaya gaji pun menyesuaikan.
Kecuali PPKM darurat diperpanjang, pihaknya wajib berpikir kembali untuk mencukupi operasional. Dia berharap sektor wisata dapat ulang operasional sehabis 20 Juli.
“Jika sanggup lumayan hingga lepas 20 Juli saja. Mari dengan ikut peraturan pemerintah biar cepat selesai,” ucapnya. (Ak/El)