Semarang, 17/7 (Beritajateng.Tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menambahkan dukungan berupa vitamin, obat-obatan dan paket sembako kepada 600 relawan pemulasaran jenazah di Kota Semarang.
Penyerahan pertolongan dijalankan oleh Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sabtu (17/7) di Kantor Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
Dukungan itu merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kepada relawan yang turut menopang penangan Covid-19.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan cinta kita atas upaya yang ditunaikan oleh relawan. Kita amat mengapresiasi apa yang udah ditunaikan relawan, yang secara ikhlas menopang penanganan Covid-19 di Kota Semarang,” ungkap Ita sapaan akrab Hevearita, Sabtu (17/7).
Menurutnya, relawan pemulasaran jenazah juga merupakan keliru satu garda terdepan didalam penanganan Covid-19. “Relawan ini bukan perduli pagi siang malam, mereka sigap 24jam menopang pemulasaran jenazah. Ini yang menyentuh Pemkot Semarang supaya kita memberi tambahan apresiasi berupa paket vitamin, obat-obatan dan paket sembako,” ujar Ita.
Dimulai berasal dari kecamatan Banyumanik, lanjut Ita, pihaknya akan mendistribusikan dukungan paket sembako dan vitamin ke 16 kecamatan di Kota Semarang.
“Keseluruhan tersedia 600 relawan yang akan terima paket vitamin dan sembako, targetnya Senin besok udah didistribusikan seluruh,” kata Ita.
Ia berharap lewat peristiwa ini, terbangun sinergitas antara Pemkot Semarang bersama relawan didalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Tugas kami didalam menanggulangi pandemi Covid-19 belum usai. Dikarenakan angka sebaran Covid-19 masih memadai tinggi. Sebab itu pemerintah dan relawan mesti kompak bekerja mirip mengatasi pandemi ini,” katanya.
Tak sekedar pertolongan kepada relawan pemulasaran jenazah, Ita juga memberi tambahan pertolongan mengkonsumsi terhadap warga Banyumanik yang sedang laksanakan isolasi berdikari di tempat tinggal masing-masing.
“Semuanya bersinergi, kita akan berikan mengonsumsi makanan untuk warga yang isolasi berdikari di kecamatan Banyumanik lewat tiap-tiap kelurahan, tersedia pula pemberian berasal dari LPMK yang meminjamkan gedungnya 6 lantai untuk karantina warga yang positif, semuanya gotong royong bahu membahu menanggulangi Covid-19. Terhitung inisiatif kecamatan Banyumanik pengadaan 60 bed untuk nantinya membawa dampak daerah isolasi bagi warga di balai kelurahan setempat,” katanya.
Camat Banyumanik, Maryono mengatakan, Kecamatan Banyumanik masih jadi kecamatan tertinggi masalah Covid-19.
“Segudang warga Banyumanik yang isolasi di Pusat Diklat, Rumdin lebih-lebih Tempat tinggal Sakit, tak sedikit pula yang isolasi berdikari di Tempat tinggal. Supaya bersama adanya perlindungan mengonsumsi untuk warga yang isoman dan paket sembako untuk relawan kita amat bersyukur sekali,” kata Maryono.
Melalui masing-masing kelurahan, dukungan mengonsumsi akan disalurkan kepada warga isolasi berdikari di masing-masing kediamannya.
Menurut Maryono, di kecamatan Banyumanik mempunyai sebanyak 83 relawan pemulasaran jenazah yang terbagi di sebelas kelurahan.
“Alhamdulillah pertolongan memadai tak terhitung, tidak cuman dukungan mengkonsumsi warga yang isoman dan paket untuk relawan, kita juga menghimpun pemberian berasal dari donatur yang kelanjutannya secara inisiatif kita belikan bed atau kasur untuk kebutuhan warga isolasi di balai kelurahan. Tersedia pula pertolongan berasal dari LPMK gedung 6 lantai yang nantinya akan menjadi area karantina bagi penduduk yang terpapar,” imbuhnya. (Ak/El)