Dwi menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mempercepat pembangunan di kedua seksi ini.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen membentang di dua provinsi. Yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 Km.
Enam seksi jalan tol Yogyakarta-Bawen
Proyek ini terbagi menjadi enam seksi, antara lain Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo (8,80 Km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,20 Km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,10 Km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,65 Km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (21,39 Km), dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen (4,98 Km).
Setelah tol ini beroperasi penuh, waktu tempuh antara Semarang dan Yogyakarta yang semula memakan waktu sekitar 3 jam, harapannya dapat terpangkas menjadi 1,5 jam saja.
Hal ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal efisiensi perjalanan dan distribusi logistik.
BACA JUGA: Tarif Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Gratis Sampai Kapan? Ini Kata Jasamarga
Proyek ini menjadi upaya penting dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dengan target operasional pada 2025 dan 2026, pembangunan ini akan membawa perubahan signifikan bagi aktivitas transportasi di kedua wilayah tersebut.
Jasamarga terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal dan menjaga kualitas konstruksi demi kenyamanan pengguna jalan. (*)