“Mohon maaf, seolah-olah melecehkan wartawan,” tambahnya.
Menurut Heri, PWI sebagai lembaga Pers tertua di Indonesia, miris melihat judul kegiatan pembinaan wartawan itu.
“Kita bukan anggota mereka. Kenapa harus dilakukan pembinaan oleh mereka. Apa salah kita, harus dibina oleh lembaga vertikal seperti mereka. Kita punya lembaga sendiri,” jelas Heri.
Ia berharap wartawan/ jurnalis memahami hal ini. Profesi wartawan adalah mulia, jangan sampai terlecehkan.
“Semua orang butuh uang, namun jangan merendahkan profesi wartawan,” tutup Heri. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.