Singkat cerita, saat berita proklamasi 17 Agustus 1945 menyebar di seluruh Indonesia, gedung itu kemudian menjadi lokasi pertama pembacaan berita proklamasi kemerdekaan.
BACA JUGA: Kisah Ari Purbono Rintis Kafe Gethe, Usung Sejarah Semarangan
“Di gedung itu, Mr. Wongsonegoro membacakan berita proklamasi untuk pertama kalinya di Kota Semarang,” tegas Mozes.
Tak hanya itu, gedung yang sama juga menjadi saksi terbentuknya Komite Nasional Daerah Kerasidenan Semarang pada 28 Agustus 1945. Dari situ, Mr. Wongsonegoro juga kemudian terpilih menjadi ketua muda sekaligus merangkap sebagai residen Semarang.
“Mungkin yang membongkar kurang tau kalau itu gedung bersejarah. Semoga ini bisa jadi pembelajaran, karena kurang edukasi, literasi, malah dihancurkan sayang sekali,” harapnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi