Sementara itu, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, Ignatius Haryanta Nugraha mengatakan penyediaan bibit untuk unggas sudah selesai. Menurutnya, industri pembibitan unggas sudah berjalan baik.
“Tapi untuk ternak-ternak ruminansia, ternak lokal perlu effort (upaya) bagaimana kita untuk pengadaan bibit ternak yang berkualitas. Di situlah peran pemerintah, kita memiliki UPT-UPT untuk menghasilkan bibit ternak dalam bentuk sperma beku yang kita jual kepada masyarakat dengan harga yang sangat murah,” jelasnya.
Ia menambahkan, bibit ternak yang di hasilkan antara lain sapi, kambing, itik, dan ayam.
BACA JUGA: Minta Jateng Berdikari, Ketua DPRD Sumanto: Untuk Swasembada Pangan Harus Modernisasi Alat Tani
Pihaknya siap menjamin kualitas ternak sebelum di pasarkan kepada masyarakat.
“Kita juga melakukan pendampingan kepada peternak agar mereka bisa menerapkan prinsip good breeding practice, sehingga ternak yang di hasilkan betul-betul layak untuk di kembangkan sebagai ternak bibit yang ada di Jawa tengah,” ungkapnya. (*)
Editor: Farah Nazila