“Hari ini kami meninjau banjir karena semalam curah hujan sangat luar biasa. Tadi malam ada laporan, di wilayah Genuk, Telogosari, dan Gebanganom ini terjadi banjir. Seharusnya kondisinya tidak seperti ini, karena setelah kami cek semua pompa standby, baik yang di Kali Tenggang maupun di Sringin,” ujar Mbak Ita.
Ia melihat ada sesuatu hal yang tidak semestinya terjadi di Kali Seringin lantaran di jalan Nasional genangan air sudah kering tapi di Jalan Wolter Monginsidi justru masih menggenang.
Setelah ditelusuri, rupanya di Jalan Wolter Monginsidi banyak bangunan dan toko yang PJM-nya menumpuk, sehingga aliran air tidak mengalir dengan lancar dan sulit untuk dipompa dengan pompa portabel.
“Kami lakukan langkah persuasif dengan para pedagang dan pemilik rumah. Alhamdulillah mereka kooperatif sehingga akan segera ditindaklanjuti dengan rapat menentukan timeline supaya bisa dibongkar, ” imbuhnya.
Bambang Widodo, salah satu pemilik bangunan Klinik Dyah Medika 1 di Jalan Wolter Monginsidi setuju dengan upaya pemerintah membongkar PJM di depan bangunannya.
“Memang kami mendukung untuk segera di bongkar. Kami menunggu pemangku wilayah bersurat, kalau mau dibongkar silahkan saja. Supaya wilayah ini tidak banjir lagi, ” imbuhnya. (Ak/El)