Semarang, 5/7 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana menaikkan uang transport bagi ketua RT dan RW yang ada di Kota Semarang. uang transport RT yang pada tahun 2022 ini sebesar Rp 750 ribu per bulan, rencananya akan dinaikan menjadi Rp 1 juta.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan kenaikan uang transport tersebut akan dimulai bulan Januari 2023 mendatang.
Menurutnya, nominal sebesar Rp 1 Juta ini akan dibagi untuk Ketua RT/RW dan Sekretarisnya. Nantinya untuk ketua akan mendapat Rp 750 ribu dan sekretaris mendapat Rp 250 ribu.
“Tepatnya bukan honor tapi biaya transport untuk RT dan RW. Secara global kita anggarkan Rp 1 juta per RT dan per RW dan nanti akan dibagi untuk ketua dan sekretaris kurang lebihnya untuk ketua Rp 750 ribu dan untuk sekretaris Rp 250 ribu,” kata Hendi, sapaan akrabnya, Selasa (5/7).
Kenaikan uang transport ini nantinya akan dianggarkan pada APBD tahun depan. Jumlah RT di Kota Semarang sendiri ada 10.352 dari 177 Kelurahan. Sehingga anggaran yang akan dikeluarkan untuk uang transport RT sekitar Rp 10.352.000.000.
“RW ada 1.500 an dan RT 10.500 an bisa dikalikan Rp 1 juta,” terangnya.
Nantinya dari uang transport yang didapatkan, mulai tahun depan juga akan dipotong iuran BPJS Ketenagakerjaan, yang rencananya akan diberikan juga kepada ketua RT dan RW.
“Kita juga akan lakukan sosialisasi kepada mereka untuk ikut dalam BPJS ketenagakerjaan sehingga dari jumlah tersebut akan dipotong sekitar Rp15 ribu – Rp 25 ribu per bulannya,” pungkasnya.