Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi bahwa pelaku UMKM jasa boga yang masih merintis bisa naik tingkat. Sehingga mereka bisa mandiri dengan memanfaatkan keahliannya.
“Insya-Allah kalau serius, usaha mereka bisa mandiri dan semakin memperbaiki kualitasnya agar semakin berkah, itu harapannya. Dan Baznas cuma ingin mereka bisa mandiri, punya duit, bisa ibadah. Bisa melaksanakan berbagai kegiatan masyarakat, bisa mandiri,” ucapnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah semakin baik. Ia juga mendorong agar pemerintah nantinya juga bisa memanfaatkan atau kerja sama dengan pelaku UMKM.
“Kita juga sudah melakukan berbagai pelatihan, menyadari ini ada tata boga. Syukur-syukur nanti dalam program makan siang gratis jatuh pada beliau-beliau, ” katanya.
“Jadi jika mereka bisa lakukan itu, mereka dapat untung dan masyarkaat sekitar yang punya beras atau bahan pokok lain bisa laku juga,” imbuhnya.
Harapannya, lanjut dia, program makan siang itu bisa jatuh pada UMKM setempat, dan tidak jatuh pada orang yang sudah punya duit. “Jadi ada multiplayer efek yang jatuh pada mereka,” imbuhnya.(*)
Editor: Elly Amaliyah