“Makanya kami membuat kegiatan positif agar Kota Semarang menjadi nyaman untuk ditinggali, maupun untuk investor yang akan menanamkan modalnya di Kota Semarang,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Semarang, Budi Prakosa mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud semangat kompak dan keguyuban dari seluruh unsur, terutama TNI, Polri dan Forkopimda.
“Alhamdulillah, dengan semangat ini bisa menciptakan suasana damai di Kota Semarang. Ini yang harus kita jaga,” kata Budi.
Terkait World Cleanup Day, Budi menyebut jika gerakan Internasional ini juga diterapkan di Kota Semarang. Gerakan ini juga satu visi dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang Pemkot Semarang melalui DP3A Kota Semarang galakan.
“Kami mengeluarkan surat edaran agar hari ini mengadakan gotong royong seluruh unsur masyarakat. Hari ini serentak melakukan bersih-bersih dalam rangka world cleanup day,” terangnya.
Menurut Budi, Bulan Bakti Gotong Royong bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih, lebih sehat di seluruh lingkungan di Kota Semarang. (*)
Editor: Elly Amaliyah