Semarang, 25/2 (BeritaJateng.tv) – Beberapa jalan yang bernama pahlawan dilengkapi dengan monumen atau patung sesuai nama-nama pahlawan tersebut. Bahkan Pemkot Semarang sudah merealisasikan sebagian.
Di antaranya, MT Haryono di Jalan MT Haryono, Jalan S Parman, Jalan dr Kariadi, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Piere Tendean, Jalan M Hatta, dan lainnya. Setali tiga uang, warga Kota Semarang juga melakukan hal yang secara swadaya di jalan kampungnya masing-masing.
Demikian halnya dengan Pemkot Semarang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkrim).
Pihaknya terus melakukan penambangan pembangunan taman dan patung agar menjadi ikon baru di Ibu Kota Jateng ini. Terutama untuk memenuhi penambahan ruang terbuka hijau yang sesusai aturan sebesar 30 persen.
“Beberapa waktu lalu kami menerima penyerahan prasarana dan sarana umum (PSU) dari pihak swasta. Dengan demikian, RTH bertambah 17 persen. Rencana kami akan terus membangunnya termasuk di beberapa ruas jalan,” kata Kepala Disperkrim Kota Semarang Ali.
Pada tahun lalu, ada beberapa RTH yang telah dibangun lengkap dengan patung khas atau ikon di RTH tersebut. Sebut saja Taman Pieere Tandean, Taman MT Haryono, dan beberapa taman lainnya yang dibangun Pemkot Semarang melalui APBD ataupun CSR dari pihak swasta.
Sebelumya juga telah dibangun patung Ki Narto Sabdo, patung Soekarno di Kalibanteng, Soakarno-Hatta di Jalan S Parman dan Arteri Soekarno-Hatta, patung Arjuna di Taman Simpang Paragon, dan lainnya.