Jateng

Pemkot Semarang Angkat 2.354 PPPK Paruh Waktu, Terbanyak di Indonesia

×

Pemkot Semarang Angkat 2.354 PPPK Paruh Waktu, Terbanyak di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Pemkot Semarang Angkat 2.354 PPPK Paruh Waktu, Terbanyak di Indonesia
Pelantikan Pejabat Fungsional dan PPPK Paruh Waktu di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang resmi mengangkat 2.354 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Paruh Waktu di Balaikota Semarang, Rabu, 10 Desember 2025.

Jumlah PPPK Paruh Waktu di Kota Semarang ini merupakan terbesar yang pernah pemerintah daerah lakukan di Indonesia.

Momen itu menjadi penanda penting bagi banyak tenaga honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun. Sebagian dari mereka bahkan menunggu sampai dua dekade untuk mendapatkan kepastian status.

Walikota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan bahwa pengangkatan besar-besaran ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan birokrasi, melainkan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat layanan publik dan menjawab problem honorer non-ASN yang telah berlangsung lama.

BACA JUGA: Video 2.400 Non ASN Pemkot Semarang Bakal Diangkat PPPK Paruh Waktu

“Melalui pelantikan pejabat fungsional dan pengangkatan 2.354 PPPK Paruh Waktu, kita sedang memperkuat keluarga besar Pemerintah Kota Semarang dan memastikan pelayanan publik tetap tegak dan semakin baik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Agustina juga melantik dua pejabat fungsional di bidang kesehatan. Ia menyebut jabatan fungsional sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi dan rekam jejak panjang para pegawai.

Semarang Jadi Daerah dengan PPPK Paruh Waktu Terbanyak

Agustina menyebut Semarang sebagai satu dari sedikit daerah yang masih mempertahankan skema PPPK Paruh Waktu tanpa memotong hak pegawai. Jumlah penerima SK di Semarang bahkan menjadi yang terbanyak di Indonesia.

“Panjenengan semua wajib bersyukur. Di daerah lain, skema PPPK Paruh Waktu sudah dihentikan. Ada yang menerima gaji di bawah UMK dan berbeda antar OPD. Semarang tidak seperti itu. Kita ingin memberi keberpihakan dan kepercayaan,” tegasnya.

Kepercayaan itu, lanjutnya, bukan tanpa konsekuensi. Ia meminta seluruh pegawai menjaga profesionalisme dan integritas.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan