Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Pemkot Semarang Gelar Festival Kreatif Inklusif dan Launching Ambulan Difabel

×

Pemkot Semarang Gelar Festival Kreatif Inklusif dan Launching Ambulan Difabel

Sebarkan artikel ini
Plt Walikota Semarang mendapatkan lukisan dari penyandang Difabel. /Foto: Ellya.

Semarang, 12/12 (BeritaJateng.tv) – Pemerintah kota (Pemkot) Semarang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia dan UNESCO Jakarta, Minggu (11/12) pagi menggelar Festival Kreatif Inklusif di Kota Lama Semarang.

Acara tersebut diadakan dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Sedunia untuk memperlihatkan kekuatan kreativitas anak-anak muda untuk mewujudkan dunia yang lebih inklusif.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam Festival Kreatif Inklusif ini ditampilkan rangkaian pertunjukan seni, peragaan busana, dan pameran produk kreatif di sepanjang kawasan Kepodang, salah satu jalan populer di Kota Lama, Semarang.

Di samping itu, untuk menegaskan komitmen Semarang sebagai kota yang lebih inklusif, Pemerintah Kota Semarang pada kesempatan tersebut juga meluncurkan pameran khusus karya-karya penyandang disabilitas di Galeri Kreatif Semarang serta Ambulance Hebat khusus bagi penyandang disabilitas.

“Festival Kreatif Inklusif merupakan sarana untuk anak-anak penyandang disabilitas melakukan eksplor kemampuan masing-masing. Kami dari Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan UNESCO juga dari Kementerian PPPA mengadakan kegiatan tadi. Mungkin teman-teman bisa lihat ada namanya fashion show, opera dari anak-anak tuna netra, ada pameran karya-karya dari teman-teman yang tidak kalah dengan yang bukan disabilitas,” tutur Mbak Ita, sapaan akrab Plt. Wali kota Semarang.

“Hari ini kami juga melaunching ambulance khusus disabilitas yang berbeda dengan ambulans biasa. Pasti teman-teman disabilitas membutuhkan juga. Karena kalau tidak menggunakan alat-alat khusus akan menyusahkan penyandang disabilitas. Ambulans itu juga masuk ke (program) ambulans hebat yang bisa diakses melalui nomor telepon darurat 112. Jika teman-teman disabilitas membutuhkan dapat segera meluncur,” terang Mbak Ita.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terkait pemanfaatan ruang di Galeri Kreatif Semarang untuk mendisplay sekaligus sebagai tempat bertransaksi orang-orang yang tertarik dengan hasil karya teman-teman penyandang disabilitas.

Menurutnya, ini menjadi wujud perhatian jajarannya untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. Pihaknya berharap acara serupa dapat terus berkelanjutan ke depannya.

Tinggalkan Balasan