“Ke depan, sudah menjadi rencana lanjutan yakni normalisasi Kali Plumbon selebar 30 sampai 50 meter dengan total sepanjang 4,7 km. Normalisasi ini guna menambah luasan daya tampung atau kapasitas sungai saat terjadi hujan atau luapan air,” lanjut Wali kota yang akrab di sapa Mbak Ita.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama BBWS Pemali Juana sedang melakukan tahapan persiapan pembebasan lahan guna normalisasi kali Plumbon.
Tak hanya normalisasi, bersama BBWS Pemali Juana pihaknya juga akan melakukan pembuatan tanggul pada beberapa titik kritis luapan air.
Mbak Ita berharap upaya pencegahan dini sebelum memasuki musim penghujan ini dapat menghindarkan terjadinya bencana banjir sekaligus penanganan banjir yang intens dan merata di seluruh wilayah Kota Semarang. (*)
Editor: Elly Amaliyah