Terkait sampai kapan imbauan akan berlaku, Iswar menyebut akan menunggu sampai keadaan membaik.
Orang nomor dua di Kota Semarang ini juga menyayangkan aksi anarkis demo yang merusak fasilitas umum (fasum) dan sarana prasarana milik pemerintah.
“Begitu ada demo, Alhamdulillah kawan-kawan dinas membatalkan event atau kegiatan. Memang dampak demo ada kerusakan kecil-kecil, itu langsung kita perbaiki. Belum di kalkulasi, dan belum tau berapa kerugiannua,” imbuhnya.
Iswar mengimbau kepada para pelajar maupun mahasiswa yang ikut demo menyuarakan aspirasi untuk bergandengan tangan menyalurkan aspirasi dengan damai.
“Mari bergandengan tangan untuk para pelajar dan mahasiswa menyalurkan aspirasinya. Jangan mudah terprovokasi dan ditunggangi kepentingan-kepentingan tertentu,” Imbau dia. (*)
Editor: Elly Amaliyah