Jateng

Pemkot Semarang Pastikan Penanganan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Bendan Ngisor Berjalan Baik

×

Pemkot Semarang Pastikan Penanganan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Bendan Ngisor Berjalan Baik

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin // kecelakaan pemalang
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin saat meninjau korban kecelakaan bus pariwisata di Kelurahan Bendan Ngisor Kota Semarang. Sabtu, 25 Oktober 2025 malam. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang memastikan seluruh korban kecelakaan bus pariwisata rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor di Tol Pemalang mendapatkan penanganan maksimal.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut serta menegaskan bahwa seluruh proses pemulangan dan perawatan korban terus dikawal.

“Secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kota Semarang kami turut berduka cita atas kejadian ini. Ini adalah musibah yang tidak ada satu pun orang yang menghendaki,” ujar Iswar saat meninjau korban selamat di Kelurahan Bendan Ngisor Sabtu, 25 Oktober 2025 malam.

Menurutnya, sebagian korban sudah kembali ke Semarang. Dari total penumpang, delapan orang dinyatakan dalam kondisi baik dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

“Informasi yang kami terima, delapan orang sudah diperiksa dan bisa langsung pulang ke rumah,” jelasnya.

BACA JUGA: Situasi Terkini Kelurahan Bendan Ngisor, Jadi Tempat Pemeriksaan Awal Korban Selamat Kecelakaan Bus Wisata FKK

Sementara itu, beberapa korban lain masih menjalani perawatan di empat rumah sakit di Pemalang. Salah satu korban atas permintaan keluarga kini dalam perawatan di RS Elisabeth Semarang karena kemungkinan perlu menjalani operasi.

“Masih ada beberapa pasien yang perlu perawatan intensif. Ada juga yang harus menjalani operasi karena fraktur luka yang cukup berat,” kata Iswar.

Iswar menambahkan, terdapat empat korban meninggal dunia dalam peristiwa tragis tersebut. Seluruh jenazah telah disucikan di rumah sakit dan malam itu juga dibawa ke Semarang untuk dimakamkan.

“Empat korban yang meninggal sudah dalam perjalanan menuju Semarang. Kami pastikan semua proses, baik perawatan maupun pemakaman, berjalan dengan baik,” tegasnya.

Terkait penyelidikan penyebab kecelakaan, Iswar menegaskan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan pihak kepolisian.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan