“Kami fokus memastikan warga yang menjadi korban mendapat penanganan terbaik. Soal penyebab atau kelayakan kendaraan tentu akan pihak berwajib dalami,” ujarnya.
Terkait santunan kepada warga untuk korban meninggal dunia, Iswar akan akan berkoordinasi lebih dulu dengan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng.
Pemerintah Kota Semarang juga berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk memastikan semua kebutuhan logistik, pemulangan, dan dukungan psikologis terpenuhi.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Budiono, bus berisi 33 penumpang itu sedang dalam perjalanan menuju objek wisata Guci, Kabupaten Tegal. Dugaan kuat kecelakaan terjadi akibat rem blong hingga kendaraan hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah menerima laporan, tim dari Unit Siaga SAR (USS) Pemalang segera menuju lokasi untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan dengan peralatan ekstrikasi,” jelas Budiono.
BACA JUGA: Keluarga Adnan Kembali Menuntut, Nadya Almira Ceritakan Kronologi Kasus Kecelakaan 13 Tahun Silam
Benturan keras menyebabkan bus terguling di sisi jalan dan beberapa penumpang terhimpit bodi kendaraan.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan evakuasi dengan hati-hati untuk menyelamatkan seluruh penumpang yang terjebak di dalam bus.
“Sekitar pukul 11.45 WIB seluruh penumpang berhasil di evakuasi. Dari total 33 penumpang, 16 orang selamat tanpa luka, 13 mengalami luka ringan, satu orang luka berat, dan empat penumpang meninggal dunia,” lanjutnya.
Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang dan RSI Al-Ikhlas Pemalang untuk penanganan lebih lanjut. (*)
Editor: Farah Nazila













