Untuk itu, Hendi pun menyebutkan akan menyiapkan segala keperluan warga yang saat ini tempat tinggalnya terendam air pasang. Dirinya pun menegaskan distribusi bantuan dimulai pada malam hari saat dirinya tiba di lokasi. “Malam ini kita mulai kirimkan tiga ribu nasi bungkus, lalu juga ada dari Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim, serta kawan – kawan swasta yang akan terlibat,” jelasnya.
Sementara itu terkait penanganan tanggul jebol sendiri Hendi menerangkan telah berkomunikasi dengan jajarannya di Dinas Pekerjaan Umum. Dia pun meyakinkan bahwa akan ada tanggul darurat yang akan diupayakan sejak dirinya tiba. Tanggul darurat tersebut dibangun dengan menumpuk karung berisi pasir.
“Kawan – kawan malam hari ini mulai membuat tanggul dari karung diisi pasir sebanyak mungkin. Pembuatan tanggul itu akan kita upayakan dari malam ini hingga besok dini hari,” tegas Wali Kota Semarang itu.
Di sisi lain, Hendi juga mengungkapkan bila air pasang tinggi tidak hanya terjadi di Kota Semarang. Dia membeberkan jika beberapa kepala daerah di pesisir utara juga melaporkan hal yang sama.
“Tadi beberapa daerah di pesisir utara juga sudah mengeluhkan hal yang sama. Hanya di Kota Semarang ini di luar dugaan, karena ada satu titik yang selama ini aman – aman saja, tapi hari ini kita lihat kedalamannya 1 sampai 1,5 meter,” ungkap Hendi. (Ak/El)