SEMARANG, 9/2 (beritajateng.tv) – Persoalan stunting tidak hanya menyangkut pemenuhan gizi saja, namun juga pola asuh anak. Menyadari hal tersebut, berbagai upaya serius terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam menangani stunting.
Seperti yang dilakukan Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan menggagas dibangunnya daycare di Balai RW 7 Kelurahan Manyaran, Semarang Barat.
Saat melakukan tinjauan, Rabu (8/2/2023), perempuan yang akrab disapa Mbak Ita menargetkan pembangunan daycare tersebut dapat selesai pada pertengahan bulan ini.
“Saya mentargetkan, tanggal 13 sudah mulai akan kelihatan. Karena rencananya, kami minta kepada Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Menteri PPPA untuk bisa meresmikan rumah ini dan juga dengan Bapak Kepala BKKBN,” terang Ita.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan tentang apa yang sudah presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri sampaikan kepadanya mengenai pendampingan psikologis untuk anak-anak.
“Kemarin ibu Mega menyampaikan, selain asupan gizi juga perlu pendampingan dari psikolog, karena mereka juga harus dicek IQ, EQ, dan motoriknya, sehingga perlu adanya pendampingan untuk mentalnya,” imbuh Ita.