Setidaknya sejak Juni 2023. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Mbak Ita telah melakukan revitalisasi besar-besaran drainase pusat kota dan pinggiran. Total, terdapat delapan drainase telah Pemkot revitalisasi.
Antisipasi banjir bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Pasalnya potensi-potensi banjir tidak hanya berasal dari sungai kewenangan Pemkot Semarang. Melainkan sungai-sungai di bawah Pemprov Jateng dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Ada sebanyak 46 sungai yang melintasi Kota Semarang, 16 antara lain kewenangan Pemprov Jateng, dan lima milik BBWS Pemali Juana.
Termasuk pembersihan tanaman eceng gondok yang terus dilakukan. Mulai dari Kali Banger, Rumah Pompa Kandang Kebo, Kali Tenggang, dan Sungai Kaligawe yang kini akan selesai.
Pengerukan sedimentasi di beberapa sungai yang sudah mengalami kedangkalan. Mulai dari Kali Sringin Lama, Kali Semarang di sekitar Kuningan, Kali Bajak daerah Kelurahan Tandang, Karangroto. Dan Kaligawe di depan Polsek Genuk, di bawah Flyover Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Termasuk pengoptimalan dengan memastikan fungsi mesin dan suplai bahan bakar di 119 stasiun rumah pompa yang ada di Kota Semarang.(*)
Editor: Elly Amaliyah