“Kami sudah mengeluarkan edaran ke pengelola destinasi wisata terkait hal tersebut beberapa waktu lalu,” jelasnya, Minggu (25/12).
Wing menjelaskan, pengelolaan obyek wisata diimbau menyediakan ruang medis serta bersiap menghadapi cuaca buruk.
Koordinasi dengan TNI Polri dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga akan ditekankan.
Menurutnya, hal tersebut bukan membatasi wisatawan namun, memberikan rasa aman dan nyaman.
“Apalagi wisatawan sudah mulai berdatangan ke Kota Semarang, ditambah libur sekolah sudah dimulai. Hal itu membuat bus pariwisata masuk ke Kota Semarang setiap hari,” tuturnya. (Ak/El)