Scroll Untuk Baca Artikel
JatengKesehatan

Pemkot Semarang Upayakan Zero Stunting di Tahun 2024

×

Pemkot Semarang Upayakan Zero Stunting di Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Zero Stunting 2024
Kepala Dinkes Kota Semarang, M. Abdul Hakam optimis 2024 zero Stunting Kota Semarang, Jumat 20 Oktober 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengupayakan zero kasus stunting di tahun 2024. Segala penanganan akan terus pemkot lakukan secara masif agar kasus stunting di Ibu Kota Jawa Tengah segera tuntas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, sampai saat ini masih ada sekitar 10,4 persen anak dalam kondisi stunting.

Data tersebut berdasarkan hasil Survei Status Gizi (SSG). Sedangkan dari data timbangan tiap bulan yang pihaknya terima, ada 3,1 persen anak stunting yang masuk dalam pantauan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Meski demikian, sampai akhir tahun 2023 ini Pemkot Semarang menargetkan penurunan stunting mencapai 50 persen. Sehingga di tahun 2024 nanti beberapa kasus stunting yang masih ada bisa cepat terselesaikan.

“Dari 10,4 persen, target kita tahun ini turun 5 persen. Dan nanti di 2024 mudah-mudahan bisa zero stunting,” katanya, Jumat 20 Oktober 2023.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memaparkan hasil data survei di awal 2024. Hakam berharap, target Pemkot Semarang angka stunting turun hingga 5 persen bisa tercapai.

“Kalau secara keseluruhan bulan September 2023 ada 938 balita (stunting) dari sebelumnya bulan Agustus 2023 ada 1.022,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hakam menjelaskan jika beberapa upaya untuk menuntaskan stunting terus pihaknya lakukan. Seperti program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Daycare yang rencananya akan bertambah di sejumlah wilayah.

“Pemberian PMT melalui dana APBN Rp. 3 miliar yang digunakan selama 3 bulan. Dan Alhamdulillah juga di perubahan 2023 ini kita juga dapat Rp. 3 miliar yang diberikan selama di perubahan ini. Nantinya sekaligus untuk kegiatan Daycare karena sekarang kita memiliki empat yakni di Semarang Barat, Semarang Utara, Tembalang sama Gunungpati,” katanya.

Zero Stunting 2024

Dinas Kesehatan, lanjutnya, akan menambah empat daycare dengan anggaran perubahan sebanyak empat daycare. Yakni berlokasi di kecamatan Semarang Timur, Pedurungan, Semarang Selatan sama Ngaliyan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan