Scroll Untuk Baca Artikel
JatengNews Update

Pemkot Ungkap Strategi Keberhasilan  Ekonomi Kota Semarang

×

Pemkot Ungkap Strategi Keberhasilan  Ekonomi Kota Semarang

Sebarkan artikel ini

Semarang, 15/5 (BeritaJateng.tv) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi hadir secara daring sebagai dosen tamu pada sebuah kuliah umum yang digelar oleh Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Minggu (15/5).

Dirinya sebagai Doktor Ilmu Sosial Universitas Diponeogoro diminta untuk mengajar terkait mata kuliah dinamika kelompok dan kepemimpinan, yang mana kemudian dirinya mengangkat tema “Bergerak Bersama, Tumbuh Bersama”.

Dia menjelaskan bahwa secara teori, yang dilakukannya di Kota Semarang adalah menggeser implementasi konsep ekonomi, dimana semula Trickle Down Economy (ekonomi menetes ke bawah) menjadi Equal Economy (ekonomi kesetaraan).

“Di Amerika sendiri konsep Trickle Down oleh Presiden Joe Bidden dikatakan tidak pernah berhasil. Maka pola pikir pembangunan ekonomi kita harus digeser. Harus sejalan dengan semangat Bapak Presiden Jokowi untuk menjadikan ekonomi kerakyatan sebagai pilar bangsa,” tekannya.

Adapun Hendi menjelaskan bahwa jika mengadopsi konsep Trickle Down, makan ekonomi hanya dikuasai oleh pihak – pihak tertentu saja.

“Mengapa begitu? Karena secara konsep memang alur umumnya bertumpu pada pemodal besar, untuk kemudian diharapkan pemodal besar itu membuka lapangan kerja sebanyak – banyaknya. Tapi faktanya, konsep itu menurut saya justru melebarkan kesenjangan,” jelas Hendi.

Untuk itu Wali Kota Semarang tersebut menegaskan bahwa konsepsi ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada kesetaraan ekonomi harus menjadi fokus saat ini.

Pasalnya, selain memicu kesenjangan, ekonomi yang bertumpu pada pemodal besar akan sangat rentan jika terhantam krisis. Dirinya sendiri menjadikan krisis ekonomi tahun 1998 sebagai salah satu contoh, dimana saat itu pemulihan ekonomi cukup lama dicapai.

Tinggalkan Balasan