16. Defransisco Dasilva Tavares – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
17. Supriyanto – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah
18. Endi Faiz Effendi – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
19. Dra. Ema Rachmawati – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah
20. Rahmah Nur Hayati – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
BACA JUGA: Meski Kementerian Keuangan Buka Blokir Anggaran, Pemprov Jateng Tegaskan Masih Jalani Efisiensi
21. dr. Zulfachmi Wahab, SpPD – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
22. Dr. dr. Harsini, Sp.P, M.M.R – Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
23. Dra. Retno Sudewi, Apt., M.Si., M.M. – Wakil Direktur Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta
24. dr. Heri Dwi Purnomo, Sp.An – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
25. Sukmonoadi Singosurandono – Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
26. dr. Veronica Dwi Winahyu – Wakil Direktur Pelayanan dan Kerja Sama Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
27. Agus Prasutio – Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah
28. Agus Sugiharto – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah
29. Raden Rara Utami Rahajeng – Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah
Pelantikan dan sumpah jabatan
Proses pelantikan berlangsung melalui pengambilan sumpah janji jabatan. Para pejabat menyatakan kesetiaan terhadap konstitusi serta komitmen menjaga integritas dan etika jabatan.
Sumpah jabatan berlangsung khidmat, disesuaikan dengan agama masing-masing. Perwakilan agama Islam, Kristen, dan Katolik ikut memimpin pembacaan sumpah di hadapan Gubernur.
Prosesi berlanjut dengan penandatanganan fakta integritas. Para pejabat berkomitmen menjalankan amanah jabatan secara jujur dan penuh tanggung jawab.
BACA JUGA: Warga Pracimantoro Wonogiri Tolak Pabrik Semen, Begini Tanggaan Pemprov Jawa Tengah
Ahmad Luthfi berharap birokrasi Jawa Tengah terus bergerak maju. Ia menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk wujudkan target pembangunan.
“Kita satu tubuh. Tak ada jabatan yang lebih penting. Semua elemen saling menopang,” ujarnya dalam sambutan.
Ia juga menargetkan pencapaian besar menuju visi Indonesia Emas 2045. Lima prioritas utama yakni penguatan infrastruktur, swasembada pangan, pertumbuhan ekonomi, inovasi digital, serta daya saing global.
“Kita harus kerja bersama. Dengan loyalitas tanpa batas, kita mampu angkat Jawa Tengah jadi provinsi unggulan,” tandas Luthfi. (*)