Pemprov Jateng Pulihkan Pariwisata, Beri Pendampingan Agar Aman dari Covid-19

Semarang, 6/10 (BeritaJateng.tv) – Memulihkan ekonomi pariwisata dan banyaknya daya tarik wisata (DTW) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai membuka secara terbatas obyek wisata, melalui uji coba hingga pendampingan agar aman dari virus Covid-19.

Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Riyadi Kurniawan mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 337 DTW yang sudah buka secara terbatas. Dan, ada 84 DTW yang sedang melaksanakan uji coba atau simulasi sesuai protokol kesehatan.

“Kalau total DTW yang ada dalam daftar kami itu ada 690. Jadi sudah ada 48 persen dibuka terbatas dan 12 persen simulasi,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap DTW di Jawa Tengah agar mampu bangkit. Sebab, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), DTW tutup.

“Sesuai Inmendagri Nomor 43 Tahun 2021 dan Ingub Jawa Tengah Nomor 14 Tahun 2021, tentang PPKM, kami melakukan penyesuaian untuk pemulihan wisata di Jateng,” ungkapnya.

Riyadi juga menambahkan, hingga saat ini telah dilakukan uji coba QR PeduliLindungi di 8 DTW yakni Candi Prambanan, Candi Borobudur, Grand Maerokoco, Taman Satwa Taru Jurug, Baturaden, The Lawu Park, Sangaluri Park, Kitagawa Pesona Bali.

“Untuk delapan DTW ini dengan kriteria sudah memiliki sertifikat CHSE, di luar ruangan atau outdoor, berada pada PPKM level 3 untuk uji coba tahap 2, dan PPKM level 2 pada ujicoba tahap 1,” ungkapnya.

Dikatakannya, pembukaan DTW harus memenuhi persyaratan. Diantaranya sudah melakukan simulasi, mendapat izin Satgas Covid-19 wilayah, dan kebijakan kabupaten/kota mengizinkan operasional terbatas.

“Semua ini dilakukan agar wisata bisa bangkit, dan aman dari penyebaran virus,” tambahnya. (Ak/El)

Tinggalkan Balasan