Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Pemprov Jawa Tengah Gagal Capai Penurunan Kemiskinan, Sekda: Karena Tak Revisi Target

×

Pemprov Jawa Tengah Gagal Capai Penurunan Kemiskinan, Sekda: Karena Tak Revisi Target

Sebarkan artikel ini
Indikator Kemiskinan | raperda kedaulatan pangan jateng
Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, saat ditemui di Gedung Berlian, Kantor DPRD Provinsi Jateng, Rabu, 25 Oktober 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ada lima indikator yang gagal Pemprov Jawa Tengah capai dalam Tahun Anggaran (TA) 2023, salah satunya penurunan kemiskinan. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, pun angkat bicara.

Dalam Rapat Paripurna dengan agenda ‘Rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur TA 2023’ yang berlangsung Selasa, 21 Mei 2024 lalu, DPRD Provinsi Jawa Tengah mengungkap ada lima indikator utama yang tak tercapai tersebut.

Adapun lima indikator itu ialah angka kemiskinan, indeks gini, pertumbuhan ekonomi, indeks Williamson, dan indeks pembangunan gender. Selain tak mencapai indikator utama itu pada TA 2023, DPRD Provinsi Jawa Tengah turut mengungkap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 yang tak tercapai di akhir.

Menanggapi hal itu, Sumarno mengungkap akan berfokus pada TA 2024. Pihaknya pun menyebut kelima indikator itu merupakan indikator makro.

BACA JUGA: Pemprov Jawa Tengah Gagal Capai 5 Hal Ini di TA 2023, Salah Satunya Penurunan Angka Kemiskinan

“Lima indikator itu adalah indikator makro, ini tidak terkiat dengan obsesi kepala daerah. Ini sebuah indikator makro, siapa pun pemimpinnya harus kita kerjakan. Itu hitungannya dengan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sumarno saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna.

Oleh sebab itu, ujar Sumarno, fokus kemiskinan menjadi hal utama yang akan pihaknya kerjakan di tahun 2024.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan