Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Pemprov Jawa Tengah Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta, Akreditasi Minimal B

×

Pemprov Jawa Tengah Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta, Akreditasi Minimal B

Sebarkan artikel ini
Sekolah Jawa Tengah
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama para siswa. (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

Kenaikan daya tampung itu selain dari program kemitraan juga berasal dari penambahan unit sekolah baru, ruang kelas baru, dan Sekolah Keterbakatan Olahraga.

“Kita menerima [penambahan] sekitar 6 ribuan. Kita juga bekerja sama kemitraan dengan SMA/SMK swasta sekitar 5000-an,” katanya.

Penambahan daya tampung tersebut sekaligus memberi kesempatan bagi lulusan SMP/sederajat dengan prioritas dari keluarga miskin dan dapat diperluas disabilitas, panti asuhan, dan anak tidak sekolah (ATS).

Tujuannya, agar mereka dapat menikmati layanan pendidikan dengan pembiayaan yang setara.

SPMB Jateng 2025 libatkan sekolah swasta

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sadimin, menambahkan, program kemitraan ini merupakan satu-satunya dan pertama di Indonesia dengan melibatkan 56 SMA dan 83 SMK swasta.

Hal itu untuk menerima anak-anak yang kurang beruntung dan kurang mampu. Anggarannya dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

“Secara teknis, pendaftaran sesuaikan dengan juknis yang ada. Masing-masing sekolah yang bermitra tadi, MoU dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Untuk masing-masing sekolah itu satu rombongan belajar atau sekitar 36 siswa,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto, mengaprasiasi langkah Pemprov Jateng dengan membuat terobosan menambah daya tampung melalui program kemitraan tersebut.

BACA JUGA: SPMB Jateng SMA/SMK 2025 Mulai 26 Mei, Ini Jadwal, Jalur Pendaftaran, dan Persyaratannya

Menurutnya, bila program tersebut berfokus pada anak-anak dari keluarga kurang mampu, maka akan memberikan kesempatan lebih besar untuk sekolah.

“Ini selaras dengan pemerintah pusat yang sedang menyiapkan sekolah rakyat. Hari ini Pemprov Jateng sudah mulai dulu. Ini bisa menjadi percontohan. Nanti tinggal kita atur secara fiskal dan lain sebagainya,” katanya.

Ia juga berharap, setiap tahun akan ada penambahan daya tampung melalui kemitraan tersebut, sehingga seluruh anak-anak di Jawa Tengah bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan setara. Tentu saja dengan melibatkan lebih banyak sekolah swasta.

Terkait tahapan SPMB SMAN dan SMKN di Jawa Tengah yang akan mulai pekan depan, tahapannya ialah sebagai berikut:

  1. Pengajuan akun : 26 Mei-10 Juni 2025;
  2. Verifikasi Berkas : 27 Mei-10 Juni 2025;
  3. Aktivasi Akun : 3-10 Juni 2025;
  4. Pendaftaran/Pemilihan Sekolah dan Perubahan Pilihan : 12-17 Juni 2025;
  5. Pengumuman Hasil Seleksi : 20 Juni 2025;
  6. Daftar Ulang : 23-26 Juni 2025;
  7. Pengumuman Daftar Peserta Cadangan : 27 Juni 2025;
  8. Daftar Ulang (Cadangan) : 2-3 Juli 2025;
  9. Awal Tahun Ajaran 2025/2026 : 14 Juli 2025. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan