HeadlineJateng

Pemprov Tak Punya Cukup Anggaran Perbaiki Jalan Rusak, DPRD Jateng: Fiskalnya Berat!

×

Pemprov Tak Punya Cukup Anggaran Perbaiki Jalan Rusak, DPRD Jateng: Fiskalnya Berat!

Sebarkan artikel ini
jalan provinsi jateng
Anggota Komisi D DPRD Jateng Untung Wibowo Sukowati. (Ricky Fitriyanto/beritajateng.tv)

Pihaknya terus mengebut perbaikan jalan yang rusak. Harapannya pada H-7 Lebaran nanti kondisi jalan kembali mulus.

Hanung menjelaskan, dengan kondisi banyak truk Over Dimension Over Load (ODOL) melintas, jalan lebih cepat rusak. Jalan beton yang harusnya berusia 40 tahun, hanya bisa bertahan 20 tahun. Sementara jalan aspal hanya bertahan di kisaran 1 tahun.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Area Solo Raya, Ganjar: Saya Tidak Punya Duit!

“Jalan Demak-Godong sekarang hancur. Itu jalan beton yang dibangun tahun 2005 atau 2003. Saat jembatan Wonokerto dibangun, truk-truk ODOL masuk situ, hancur. Dari 15 kilometer hancur 4 kilometer. Butuh Rp40 miliar untuk memperbaiki, kami perbaiki sedikit, 1 kilometer,” jelasnya.

Saat ini, perbaikan jalan dilakukan dengan melapis aspal overlay. Namun ruas yang harus diperbaiki cukup banyak dan tak sebanding dengan jumlah anggaran. 

“Saya hitung juga lumayan banyak, kami coba tahun ini Rp50 miliar hanya dapat (memperbaiki) 30 kilometer, padahal butuhnya sekitar 700 kilometer,” ujarnya.

Anggaran Perbaikan Jalan di Kota Semarang Belum Tercover

Keterbatasan anggaran tersebut membuat pihaknya meminta bantuan dari pemerintah pusat. Usulan tersebut sudah diajukan beberapa tahun lalu. Hanung lalu menyebut sejumlah ruas jalan di Jateng akan diperbaki menggunakan anggaran pemerintah pusat.

Yaitu jalur Surakarta-Gemolong-Geyer di Kabupaten Sragen akan ditangani dengan dana Inpres jalan daerah, ruas Ngrampal-Galeh di Kabupaten Sragen diperbaiki dengan Dana Alokasi Khusus (DAK). “Tahun ini sudah jalan, kemungkinan belum tuntas. Akan dituntaskan di 2024,” katanya. 

BACA JUGA: [Video] Jalan Provinsi Blora Rusak Parah, Apa Kabar Program Jateng Tanpa Lubang?

Sementara itu ruas Weleri-Patehan di Kabupaten Kendal akan direhabilitasi dengan overlay satu lapis, ruas Salatiga-Kedungjati tepatnya di Bringin, Kabupaten Semarang akan diselesaikan dengan program rutin. 

Kerusakan jalan yang belum tercover anggaran adalah di Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang. 

“Jalan Brigjen Sudiarto ada empat lajur, butuh (anggaran) lumayan banyak. Ada empat lajur sepanjang tujuh kilometer kami usulkan di 2024,” paparnya. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan