Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJateng

Pemprov Tak Punya Cukup Anggaran Perbaiki Jalan Rusak, DPRD Jateng: Fiskalnya Berat!

×

Pemprov Tak Punya Cukup Anggaran Perbaiki Jalan Rusak, DPRD Jateng: Fiskalnya Berat!

Sebarkan artikel ini
jalan provinsi jateng
Anggota Komisi D DPRD Jateng Untung Wibowo Sukowati. (Ricky Fitriyanto/beritajateng.tv)

SOLO, beritajateng.tv – Perbaikan jalan-jalan rusak di wilayah Provinsi Jawa Tengah bakal terkendala terbatasnya anggaran. DPRD Jateng menyebut saat ini jumlah anggaran untuk infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng hanya berkisar Rp430 miliar. Itupun sebanyak Rp100 miliar telah dialokasikan untuk pemeliharaan rutin. Padahal jumlah ruas jalan provinsi yang rusak teramat banyak, seperti yang dikeluhkan Bupati/Walikota di Jateng.

Anggota Komisi D DPRD Jateng Untung Wibowo Sukowati mengatakan, kondisi jalan provinsi saat ini memang rusak parah. Kondisinya sama seperti yang diusulkan para kepala daerah di Jateng. Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, ruas-ruas tersebut tadinya hanya rusak ringan. Namun karena cuaca ekstrem dan hujan terus-menerus kini menjadi rusak berat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

BACA JUGA: [Video] Keluhkan Jalan Rusak, Bupati Semarang Disebut Drama oleh Ganjar

“Jalannya memang parah seperti yang diusulkan kepala daerah, yang tadinya rusak ringan, sedang, sekarang parah,” ujarnya dalam dialog Aspirasi Jawa Tengah bertema “Infrastuktur Jawa Tengah Jelang Puasa dan Lebaran 2023” di Studio TATV Solo, belum lama ini.

Perbaikan Jalan Terkendala Anggaran 

Dia mengatakan, untuk memperbaiki seluruh ruas yang rusak akan terkendala terbatasnya anggaran. Dana APBD Jateng 2023 untuk infrastruktur saat ini hanya berkisar Rp430 miliar, dimana Rp100 miliar diantaranya untuk pemeliharaan rutin. Jumlah tersebut tak sebanding dengan panjang ruas jalan provinsi Jateng yang mencapai 2.440,12 kilometer.

BACA JUGA: Saat Bupati/Wali Kota Kompak Keluhkan Jalan Provinsi Rusak ke Ganjar: Lubangnya Seribu!

“Lihat (kemampuan) fiskalnya juga berat. Fiskal sangat terbatas. Rp400 miliar dengan panjang jalan 2.000 sekian kilometer, ini jauh,” kata politisi asal Sragen tersebut.

Untung Wibowo Sukowati  menuturkan, Jateng pernah punya anggaran infrastruktur hingga Rp2 triliun lebih. Namun saat ini tak bisa lagi fokus ke infrastruktur karena anggaran terbatas. Dengan kerusakan parah jalan provinsi dan cuaca ekstrem, dibutuhkan support anggaran dari pusat untuk memperbaiki kerusakan jalan di Jateng. 

BACA JUGA: Bupati Kendal Mengeluh ke Ganjar Soal Jalan di Jateng Rusak Parah: Saya Menangis dan Tak Bisa Tidur

Dia meminta hal tersebut menjadi perhatian. Sebab Hari Raya Idul Fitri kurang dari sebulan lagi dan Jateng merupakan tujuan utama pemudik. Dia meminta dinas terkait memantau kondisi jalan, terutama di jalur-jalur yang dekat dengan industri dan dilewati truk-truk bertonase tinggi.

Jalan Aspal Hanya Bertahan 1 Tahun

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng AR Hanung Triyono mengungkapkan, panjang jalan provinsi saat ini mencapai 2.440,12 km. Panjangnya bertambah karena ada jalan kabupaten/kota yang upgrade menjadi jalan provinsi. Hanung menyebut kerusakan jalan saat ini banyak dipengaruhi usia aspal jalan yang sudah tua.

“Dalam catatan kondisi aspalnya untuk pengerasan sudah tua, diatas 5-15 tahun. Dengan kondisi ini November (2022) masuk musim hujan agak lama. Maka harus kerja keras untuk mengejar kembali kondisi jalan mantap 93 persen, kembalikan lagi dan naik jadi 95 persen,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan