Sehingga jika terdapat bagian dari jalan tersebut yang rusak, maka Pemkab Semarang bisa langsung memperbaiki dan melakukan penanganan.
Ngesti juga menegaskan, data untuk jalan rusak yang tidak terkait dengan bencana di wilayah Kabupaten Semarang, saat ini hanya tinggal sekitar 18 persen.
“Artinya sekitar 82 persen jalan yang ada tersebut, untuk saat ini, kondisinya masih cukup bagus,” lanjutnya.
Sebagian anggaran perbaikan jalan untuk cadangan makan bergizi gratis
Perihal anggaran untuk perbaikan jalan, Ngesti menjelaskan, sebagian memang ada pergeseran yang dicadangkan untuk persiapan program makan bergizi gratis (MBG).
BACA JUGA: Target Perbaikan Jalan Rusak Dampak Banjir di Jateng Selesai H-7 Lebaran
Sehingga anggaran penanganan kerusakan jalan akibat dampak bencana tersebut mencapai Rp 6 miliar.
Kemudian masih ada anggaran yang Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang siapkan untuk pemeliharaan dan sudah terprogram selama satu tahun.
Misalnya untuk pemeliharaan jalan kabupaten maupun jalan poros desa.
“Kemudian untuk jalan desa, perbaikan juga bisa di laksanakan dengan menggunakan dana desa (DD),” tegasnya. (*)
Editor: Farah Nazila