Demak, 7/12 (BeritaJateng.tv) – Kesekian kalinya pemerintah dalam hal ini Kementerian Bappenas meninjau ulang kondisi dua kecamatan terdampak rob di Kabupaten Demak.
Meskipun belum ada dampak yang signifikan dalam penanggulangan rob hingga dipenghujung tahun 2022 ini, nampaknya harapan masyarakat untuk terbebas dari rob akan segera terealisasi di tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut diucapkan Direktur Sumber Daya Air Nasional Bappenas, Abdul Malik sadad Idris, Rabu (7/12).
” Mudah-mudahan kabupaten Demak salah satu daerah kabupaten yang menjadi skala prioritas dalam penanganan rob di Indonesia khususnya pulau Jawa ditahun 2024 mendatang,” jelasnya.
Seperti halnya di kecamatan Bonang, hal utama yang perlu segera dilakukan adalah peninggian jalan utama Bonang menuju tempat pelelangan ikan, mengingat mata pencaharian warga adalah nelayan.
Selain itu perlu segera dilakukan pengerukan sungai diman sendimentasi sangat tinggi.
” Nantinya kita utamakan pemulihan jalur ekonomi warga dengan ditinggikan jalur utamanya agar aktifitas masyarakat tidak terganggu,” ucapnya.