Guna mendukung pemerintah pusat untuk mewujudkan Demak bebas rob, lanjut Abdul Malik, dirinya berharap kepada pemerintah daerah untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan instansi lainnya agar kedepannya program Demak bebas rob bisa terealisasi.
” Lokasinya masih kita cari yang penting kita sudah kordinasikan dengan berbagai pihak, yang terpenting seluruh persyaratan sudah siap untuk diajukan mulai dari perijinan , desigen siap, tanah siap dan programnya juga harus siap,” tutur Abdul Malik Saddad Idris
Sementara itu menurut Bupati Demak, Eistianah, mengatakan pihaknya sudah melakukan instruksi atau himbauan yang disampaikan Bappenas dengan membuat program atau skema penanggulangan rob bersama pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
” Memang penanganan rob itu tidak bisa dilakukan dalam hitungan hari ataupun bulan, akan tetapi bertahun -tahun pengerjaannya, oleh sebab itu buruk kolaborasi dari berbagai pihak,” ucap Bupati.
Orang nomor satu dipemerintahan Kabupaten Demak ini mengaku jika saat sekarang ini terjadi pendangkalan atau sendimentasi muara sungai di wilayah Bonang yang berimbas tingginya air pasang yang terjadi di pemukiman warga.
” Harapannya pengerukan muara sungai segera dilakukan minimal bisa mengurangi tingginya rob yang masuk kerumah warga,” pungkas Eistianah. (BW/El)